Jumat, 30 November 2007

topologi bus

Topologi bus
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel.Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus"

topologi ring

Topologi cincin
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Gambar menunjukkan diagram jaringan cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

topologi star

Topologi bintang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

[sunting] Kelebihan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

[sunting] Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

[sunting] Penanganan
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang"
Kategori: Topologi jaringan

Simulasi Warnet

Simulasi Warnet

Tugas :
Buatlah sebuah warnet sederhana, yang terdiri dari satu server dan beberapa client (minimal 1 client).
IP Address yang didapat dari ISP dan rencana IP Address Client-nya adalah sebagai berikut:

Server
IP Address : 192.168.0.212/32 (eth0)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.254
DNS : 192.168.0.254

IP Address : 192.168.100.1/32 (eth1)
Subnet : 255.255.255.0

Client
IP Address : 192.168.100.xxx/32
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.100.1
DNS : 192.168.100.1

Kerjakan!
- Gambar topologi dari warnet tersebut.
- Tuliskan alat dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan.
- Simulasi kerja, dengan menggunakan peralatan yg dibutuhkan.

Jumat, 16 November 2007

ta'aruf dulu ya.......

assalamualaikum.......
salam sejahtera buat kita semua........
segala puji bagi ALLAH, karena sampai hari ini kita masih diberikan nikmat iman, islam, sehat dan lain sebagainya. sholawat serta salam kita curahkan kepada manusia paling mulia diseluruh alam jagat raya NABI MUHAMMAD SAW.
perkenalkan my name is nurasiah, biasa di panggil asiah. sekarang sekolah di smkn 22 jurusan TKJ (teknik komputer dan jaringan). saya anak ke-8 dari 9 bersaudara. my gender is female. i live on H. Baping street Gg. Damai RT 014/004 No.10 kel.susukan kec.ciracas jak-tim. dah dulu yaa.........
assalammualaikum.............